Kalkulator IMT Online: Periksa Indeks Massa Tubuh Anda Secara Instan
Gunakan Kalkulator IMT yang cepat dan akurat ini untuk memeriksa Indeks Massa Tubuh Anda, memahami kategori IMT Anda, dan menemukan rentang berat sehat Anda secara instan.
Masukkan tinggi badan Anda dengan akurat untuk perhitungan IMT yang benar
Gunakan berat badan terbaru atau rata-rata Anda
Diperlukan untuk perhitungan persentil IMT Anak/Remaja
Membantu memberikan interpretasi yang lebih akurat untuk anak-anak
Siap Menghitung IMT Anda
Masukkan tinggi dan berat badan Anda di atas untuk memeriksa Indeks Massa Tubuh Anda dan lihat di mana Anda berada pada skala IMT
Bagikan Kalkulator Ini
Apa itu IMT?
Indeks Massa Tubuh (IMT) adalah ukuran numerik sederhana yang digunakan di seluruh dunia untuk memperkirakan apakah berat badan seseorang berada dalam rentang yang sehat. Ini memberikan cara cepat untuk memahami apakah berat badan Anda kurang, normal, kelebihan, atau dalam rentang obesitas berdasarkan tinggi badan Anda.
Meskipun IMT tidak mengukur lemak tubuh secara langsung, ini berfungsi sebagai alat skrining yang diterima secara luas yang digunakan oleh profesional medis, peneliti, dan organisasi kesehatan global.
Cara Menghitung IMT
IMT dihitung menggunakan berat dan tinggi badan seseorang. Rumusnya membagi berat badan dengan kuadrat tinggi badan. Perhitungan ini memberikan nilai yang termasuk dalam kategori klasifikasi standar yang didefinisikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC).
Rumus IMT (Sistem Metrik dan Imperial)
Rumus Metrik
IMT = berat (kg) ÷ tinggi (m²)
Example: Jika berat Anda 70 kg dan tinggi Anda 1,70 m: IMT = 70 ÷ (1,70 × 1,70) = 24,22
Rumus Imperial
IMT = 703 × berat (lb) ÷ tinggi (in²)
Example: Jika berat Anda 165 lbs dan tinggi Anda 68 inci: IMT = 703 × 165 ÷ (68 × 68) ≈ 25,09
Tabel Rentang IMT (Dewasa + Anak)
Klasifikasi IMT Dewasa (Standar WHO)
| Rentang IMT | Kategori |
|---|---|
| Di bawah 18,5 | Kurus |
| 18,5 – 24,9 | Berat Normal |
| 25,0 – 29,9 | Kelebihan Berat Badan |
| 30,0 – 34,9 | Obesitas Kelas I |
| 35,0 – 39,9 | Obesitas Kelas II |
| 40,0 ke atas | Obesitas Kelas III |
Source: Klasifikasi IMT Dewasa WHO
IMT Anak & Remaja (Usia 2–19) – Persentil CDC
Tidak seperti orang dewasa, IMT untuk anak-anak adalah khusus usia dan jenis kelamin. CDC menggunakan persentil:
| Rentang Persentil | Kategori |
|---|---|
| Di bawah persentil ke-5 | Kurus |
| Persentil ke-5 – ke-85 | Berat Sehat |
| Persentil ke-85 – ke-95 | Kelebihan Berat Badan |
| Persentil ke-95 ke atas | Obesitas |
Source: Kategori IMT CDC
Cara Menggunakan Kalkulator IMT
- 1. Pilih sistem pengukuran Anda: Pilih metrik (kg/cm) atau imperial (lbs/ft/in).
- 2. Masukkan tinggi badan Anda: Tinggi yang akurat menghasilkan IMT yang akurat.
- 3. Masukkan berat badan Anda: Gunakan berat terbaru atau rata-rata Anda.
- 4. Pilih kategori Anda: IMT Dewasa atau IMT Anak/Remaja.
- 5. Lihat skor IMT, kategori, dan rentang berat sehat Anda secara instan.
Hasil Anda juga akan menampilkan grafik IMT visual untuk membantu Anda menginterpretasikan angka Anda dengan mudah.
Contoh Perhitungan IMT
Contoh 1: Pria Dewasa
- Berat: 80 kg
- Tinggi: 1,78 m
- IMT = 80 ÷ (1,78 × 1,78) = 25,22
- Kategori: Kelebihan Berat Badan
Contoh 2: Wanita Dewasa
- Berat: 62 kg
- Tinggi: 1,60 m
- IMT = 62 ÷ (1,60 × 1,60) = 24,22
- Kategori: Berat Normal
Contoh 3: Anak Laki-laki 14 Tahun (Persentil IMT Anak)
- Skor IMT: 23
- Menurut grafik pertumbuhan CDC, IMT = 23 untuk anak laki-laki 14 tahun termasuk dalam persentil ke-85–ke-95, yang menunjukkan Kelebihan Berat Badan.
Faktor yang Mempengaruhi Akurasi IMT
Meskipun IMT banyak digunakan, beberapa faktor dapat mempengaruhi seberapa akurat atau bermakna angka tersebut untuk setiap orang.
1. Massa Otot
Atlet atau individu dengan massa otot tinggi mungkin memiliki IMT tinggi meskipun lemak tubuh rendah.
2. Usia
Orang dewasa yang lebih tua cenderung kehilangan otot dan menambah lemak, mempengaruhi interpretasi IMT.
3. Etnis & Genetika
Populasi Asia sering memiliki risiko kesehatan pada skor IMT yang lebih rendah. Populasi kulit hitam mungkin memiliki massa otot yang lebih tinggi pada IMT yang sama. WHO dan pedoman nasional sering menyesuaikan ambang risiko IMT untuk populasi tertentu.
4. Kehamilan
IMT tidak digunakan untuk menilai status berat selama kehamilan.
5. Variasi Komposisi Tubuh
Orang dengan IMT yang sama dapat memiliki persentase lemak tubuh yang sangat berbeda.
Oleh karena itu, IMT harus dilihat sebagai alat skrining, bukan ukuran diagnostik.
Risiko Kesehatan yang Terkait dengan Setiap Kategori IMT
Kurus
Risiko potensial termasuk:
- Kekurangan nutrisi
- Sistem kekebalan tubuh yang lemah
- Osteoporosis
- Masalah kesuburan
Berat Normal
Terkait dengan:
- Risiko penyakit metabolik yang lebih rendah
- Kesehatan kardiovaskular yang lebih baik
- Risiko diabetes yang berkurang
Kelebihan Berat Badan
Dapat meningkatkan risiko untuk:
- Hipertensi
- Kolesterol tinggi
- Diabetes tipe 2
- Masalah sendi
Obesitas (Kelas I–III)
Secara signifikan meningkatkan risiko untuk:
- Penyakit jantung
- Stroke
- Diabetes tipe 2
- Sleep apnea
- Penyakit hati berlemak
- Kanker tertentu
IMT membantu mengidentifikasi ketika seseorang mungkin memerlukan intervensi gaya hidup atau medis.
Grafik IMT dengan Rentang
Grafik rentang IMT tipikal terlihat seperti ini:
Skala visual ini membantu pengguna memahami di mana mereka berada relatif terhadap rentang sehat.
Tips Berat Sehat
1. Ikuti Diet Seimbang
Sertakan protein tanpa lemak, biji-bijian utuh, lemak sehat, buah, dan sayuran.
2. Tetap Aktif Secara Fisik
WHO merekomendasikan 150 menit aktivitas sedang per minggu untuk orang dewasa.
3. Pertahankan Hidrasi
Air mendukung metabolisme dan kontrol nafsu makan.
4. Prioritaskan Tidur
7–9 jam per malam membantu mengatur hormon yang terkait dengan kelaparan dan berat badan.
5. Pantau Kemajuan Secara Teratur
Melacak IMT, lingkar pinggang, atau persentase lemak tubuh Anda dapat membantu mempertahankan kesehatan jangka panjang.
Keterbatasan IMT
Orang sering mencari "Apakah IMT cacat?" dan jawabannya adalah ya, tetapi masih berguna.
Keterbatasan Utama
- 1. Tidak mengukur lemak tubuh secara langsung
- 2. Tidak dapat membedakan antara otot dan lemak
- 3. Tidak mempertimbangkan distribusi lemak (lemak visceral vs. subkutan)
- 4. Tidak memperhitungkan kehilangan otot terkait usia
- 5. Perbedaan spesifik populasi mungkin memerlukan penyesuaian
IMT paling baik dipasangkan dengan:
- Rasio pinggang-ke-tinggi
- Persentase lemak tubuh
- Evaluasi medis
Ini menghasilkan gambaran kesehatan yang lebih lengkap.
IMT vs Lemak Tubuh vs Rasio Pinggang-ke-Tinggi
1. IMT (Indeks Massa Tubuh)
Pros: Sederhana, cepat, diterima secara luas
Cons: Tidak mengukur lemak secara langsung
2. Persentase Lemak Tubuh
Diukur dengan pemindaian DEXA, kaliper, atau timbangan pintar. Lebih akurat untuk memahami massa lemak sebenarnya.
3. Rasio Pinggang-ke-Tinggi (WHtR)
Formula: Pinggang ÷ Tinggi
WHtR di atas 0,5 dapat menunjukkan risiko kesehatan yang lebih tinggi.
Berguna untuk mengidentifikasi risiko lemak visceral.
Mana yang Terbaik?
- IMT = alat skrining umum terbaik
- Persentase Lemak Tubuh = ukuran lemak aktual terbaik
- Rasio Pinggang-ke-Tinggi = terbaik untuk menentukan lemak perut
Menggunakan ketiganya memberikan penilaian kesehatan yang paling akurat.
Penafian Medis
Kalkulator IMT ini hanya memberikan informasi umum dan bukan pengganti nasihat medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan profesional kesehatan yang berkualifikasi untuk rekomendasi kesehatan yang dipersonalisasi.
